Patrialis Akbar: Ada yang Fitnah Saya
Patrialis Akbar mengatakan desakan reshuffle yang diarahkan kepadanya ditengarai ada pihak yang ingin menggantikan dirinya.
Editor: Gusti Sawabi
tribunnews.com/herudin
LAPAS KHUSUS KORUPTOR - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar (dua kiri) menunjukkan ruang tahanan baru kepada tersangka kasus upaya penyuapan pimpinan KPK dan menghalang-halangi penyidikan korupsi, Anggodo Widjojo (dua kanan) di Lapas Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di LP Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (27/4). Kementerian Hukum dan HAM meresmikan lapas tersebut khusus untuk koruptor yang terdiri dari 60 unit kamar dengan kapasitas 256 orang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengatakan desakan reshuffle yang diarahkan kepadanya ditengarai ada pihak yang ingin masuk menjadi menteri menggantikan dirinya. Hal tersebut dinilai aneh, lantaran selama ini kementerian yang dipimpinnya sudah sangat baik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengatakan desakan reshuffle yang diarahkan kepadanya ditengarai ada pihak yang ingin masuk menjadi menteri menggantikan dirinya. Hal tersebut dinilai aneh, lantaran selama ini kementerian yang dipimpinnya sudah sangat baik.
"Itu bukan urusan kami, dimana letak kesalahan kami? Biasanya kalau yang begitu-begitu, ada yang mau jadi menteri,"ujar Patrialis saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Rabu(19/1/2011).
Menurut Patrialis, serangan bertubi-tubi yang dilancarkan terkait reshuffle merupakan fitnah yang sengaja dibentuk. "Itu fitnah, ada yang memfitnah saya, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, fitnah meraja lela" jelasnya.