TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menargetkan penerimaan pajak yang ditetapkan dalam APBN 2011 sebesar Rp 850,3 triliun dapat tercapai di bawah kepemimpinan Direktur Pajak baru, Ahmad Fuad Rahmany S.

“Jadi yang utama tentu anggaran Indonesia kalau tahun lalu Rp 1.100 triliun, di 2011 jadi Rp 1.220  triliun, yang penerimaan pajak bisa 70 persen dari penerimaan negara. Jadi kami menyambut gembira pak Fuad jadi dirjen pajak,” ungkapnya, di Kantornya, usai melantik sejumlah pejabat di Lingkungan kementerian yang dibawahinya, Jakarta, Jumat (21/1/2011).

Untuk mendukung capaian tersebut, perbaikan lebih lanjut organisasi, termasuk sistem dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perpajakan diperlukan. Sehingga kemudian kegiatan pengelolaan perpajakan khususnya penerimaan negara mampu membiayai APBN 2011.

Menkeu menegaskan termasuk langkah memerangi korupsi. “Iya dong, itu keprihatinan yang tinggi sekali dengan ada kasus Gayus kemarin. Itu harus betul-betul bisa kita perbaiki dan langkah perbaikan itu sudah kita lakukan sejak Agustus 2010 dan kita lakukan secara teratur, inisiatif-inisiatif untuk perbaikan, tetapi nanti dibawah kepemimpinan Fuad Rahmany bisa lebih baik lagi,” jelasnya.

Keyakinan itu tentu sesuatu yang menurut Agus, harus tumbuh sendiri. Apalagi kini, dengan reputasi mantan ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, dirinya percaya itu dapat tercapai. Di pasar modal, contohnya, tampak kinerja baik Fuad dengan mampu mencapai salah satu bursa terbaik di Asia Pasifik.