TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, M. Tjiptardjo memastikan dirinya tidak akan mengelak dari pemeriksaan terkait kasus Mafia Pajak Gayus HP. Tambunan.

Saat ditemui, usai dirinya digantikan oleh Ahmad Fuad Rahmany S, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (21/1/2011) menyatakan walau dirinya kini tidak lagi menjabat sebagai dirjen pajak, dirinya siap diperiksa oleh Kepolisian.

"Nggak diganti pun  mudah kita," ujarnya.

Dia menegaskan pula bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya juga akan siap bila diperlukan untuk memberikan ketarangan atau diperiksa saat memasuki masa pension dari kemenkeu.

"Saya sebagai warga negara dan pejabat tentunya wajib kalau berikan informasi. Tapi saat ini kan kita sudah bekerjasama dengan kepolisian. Kita bekerja sama dengan baik," tegasnya.

Sementara itu, mengenai kasus yang mendera mantan anak buahnya yang kini telah divonis peradilan 7 tahun penjara, dirinya enggan berkomentar dan menyerahkan itu pada proses hukum yang ada.

"Mafia pajak itu masalah hukum,  biarkan saja. Itu kan membawa berkah terbuka semua," kata Tjip.

Sebagaimana diberitakan, usai Gayus dijatuhkan vonis 7 tahun penjara oleh peradilan, dirinya membacakan testimony yang menyeret sejumlah nama. Salah satu isi testimoni yang diucapkan Gayus adalah "…Dengan cara sengaja mengupload gambar paspor ke twitternya sehingga perhatian orang tidak ke pejabat pajak yaitu direktur dan dirjen pajak atau ke Cirus Sinaga".