TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Tunisia Muhammad Ibnu Said dan Pelaksana harian (Plh) Direktur Keamanan Diplomatik Kemenlu Samsu Rizal menerima 253 WNI yang dievakuasi dari Tripoli, Libya.

Kemenlu merilis, Senin (28/2/2011), 253 WNI dari Libya tersebut tiba di Bandara Internasional Tunis Carthage pada 26 Februari 2011 pukul 23:45 waktu setempat, menggunakan pesawat Airbus A-300 yang disewa oleh KBRI Tunis dari perusahaan penerbangan TunisAir.

Selanjutnya WNI dibawa ke Wisma Duta untuk mendapatkan pelayanan medis dan memperoleh kebutuhan yang dianggap mendesak seperti perawatan medis, makanan, minuman, pakaian, konseling dan pelayanan lainnya.

Seluruh WNI yang dievakuasi tersebut kemudian didata kembali guna kelengkapan urusan dokumentasi, pembagian akomodasi, dan rencana persiapan kepulangan ke Indonesia serta keperluan lain untuk penetapan langkah berikutnya.

WNI yang dievakuasi tersebut terdiri dari 201 pekerja PT WIKA, 12 TKI perusahaan lainnya, 22 TKW, dan 18 mahasiswa/mahasiswi.

Sebelumnya pada hari Jumat (25/2) pukul 11.00 waktu setempat, KBRI di Tunisia juga telah mengevakuasi 6 orang WNI yang bekerja di Libya. Mereka tiba di sebuah perusahan konstruksi Malaysia di Tripoli.

Sebanyak 259 WNI tersebut saat ini berada dalam perlindungan penuh KBRI di Tunisia. Sebanyak 80 orang saat ini ditampung di Wisma Duta, 30 orang di KBRI di Tunisia, 20 orang di rumah-rumah staf, dan 129 di penginapan sementara.(*)