Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembelot Nurdin Halid Bertambah Jadi 87 Suara

Jadi sampai hari ini, suara yang masih setia terhadap Nurdin Halid hanya menyisakan 13 pemilik suara.

Penulis: Alie Usman
Editor: Harismanto
zoom-in Pembelot Nurdin Halid Bertambah Jadi 87 Suara
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ratusan suporter gabungan se-Jawa Timur berunjuk rasa di depan Kantor Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (2/3/2011). Mereka menuntut agar Menpora segera mengambil alih PSSI dan membekukannya, sampai revolusi di tubuh PSSI selesai 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah menyatakan diri membentuk Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN), 84 pemilik suara sah PSSI kini menerima sentikan dukungan dari tiga pemilik suara PSSI lainnya. Bergabungnya tiga pemilik suara tersebut membuat jumlah suara yang membelot dari Nurdin Halid kini menjadi 87 suara.

Ketua KPPN, Syahrial Damopolii mengatakan, bergabungnya tiga suara baru ke dalam gerbong revolusi PSSI yang lahir dari deklarasi bersama di Hotel Century tersebut juga bakal diikuti beberapa pemilik suara lain. Jadi sampai hari ini, suara yang masih setia terhadap Nurdin Halid hanya menyisakan 13 pemilik suara.

Jumlah tersebut, menurut Syahrial sangat mengindikasikan jika Nurdin Halid beserta jajarannya di PSSI yang kini tidak diakui mereka, benar-benar tidak dikehendaki lagi oleh anggota PSSI. Hal itu juga yang kemudian memantapkan langkah KPPN mengambil alih kewenangan PSSI, dan mengambil otorita sepakbola tanah air.

"Jumlah suara kami bertambah jadi 87 suara. Setelah Jawa Barat dan lainnya bergabung. Ini akan terus berdatangan. Kenapa tidak menunggu kongres mereka (PSSI Nurdin), karena kami sudah tahu disana itu amburadul. Kantor PSSI saja sudah digembok. Saya kira berkumpulnya 87 pemilik suara ini sudah sangat jelas menempatkan kami menjadi pemegang kewenangan PSSI," ujar Syahrial di Hotel Sultan, Jakarta.

KPPN sendiri akan menggelar kongres pertama di Surabaya, 26 Maret mendatang. Kongres pertama tersebut untuk membentuk Komite pemilihan, Komite Banding, dan membahas penyempurnaan Statuta PSSI, yang telah melenceng jauh dari Statuta FIFA.

Menurut Syahrial, setelah tiga agenda utama tersebut rampung dibahas dalam kongres pertama mereka di Surabaya, selanjutnya KPPN yang mengklaim telah menggantikan posisi PSSI Nurdin Halid menentukan arah kebijakan organisasi tersebut akan menggelar Kongres Luar Biasa di Solo. (*)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas