Marzuki Alie: Saya Bingung dengan Gerindra
Kendati tak secara terus terang menyatakan adanya akrobat politik yang dilakukan Fraksi Gerindra, terkait rencana pembangunan gedung baru DPR RI
Editor: Johnson Simanjuntak
"Saya ga mau komentari, secara formil Gerindra punya wakilnya di BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR RI, dan semua bicara tentang rencana strategis, program juga apa yang diputus di BURT, merupakan representasi fraksi. Jadi saya sebagai Pimpinan tidak bisa mengingkari keputusan BURT, karena representasi fraksi," tutur Marzuki kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/4/2011).
Terkait langkah Tim Advokasi Gerindra yang menggugat pihak-pihak terkait
dalam rencana pembangunan gedung DPR, Marzuki, mengaku kebingungan.
"Saya bingung juga loh, Gerindra itu kan Parpol punya perwakilan di
dewan dan mengikuti kegiatan dewan, melakukan langkah hukum,
tapi apapun juga ini negara demokrasi kita bekerja sesuai koridor
hukum," ucapnya.
Seperti diberitakan, Laskar Gerindra, yang merupakan Tim Advokasi
Gerindra, hari ini memasukan guguatan pembangunan gedung DPR RI ke
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Adapun maksud dari gugatan ini, agar DPR RI membatalkan rencana
pembangunan gedung DPR RI yang baru. Dalam gugatan itu pihaknya, ujar
Habib, mengajukan permohonan provisi agar selama proses hukum
berjalanan, proses pembangunan gedung baru ditunda.
Ketua Laskar Gerindra, Habiburakhman, di hari Minggu menyatakan, dirinya
ditugaskan oleh Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, untuk
mewakili 33 perwakilan rakyat Indonesia yang menggugat pembangunan
gedung baru DPR RI.