Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengumuman Tender Gedung Baru DPR Ditunda

Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretaris Jenderal DPR, Sumirat mengatakan bahwa pengumuman prakualifikasi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengumuman Tender Gedung Baru DPR Ditunda
tribunnews.com/hasanuddin aco
Gambar rencana pembangunan gedung DPR yang baru 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretaris Jenderal DPR, Sumirat mengatakan bahwa pengumuman prakualifikasi pemenang tender proyek gedung baru DPR ditunda. Penundaan dilakukan lantaran ada beberapa poin yang harus diklarifikasi dari pihak ketiga.

"Nggak jadi hari ini, ada beberapa item yang masih harus diklarifikasi dari pihak ketiga," ujar Sumirat saat dihubungi melalui telepon, Rabu (6/4/2011).

Saat ditanya kapan pengumuman akan dilakukan Sumirat masih enggan menjawabnya. "Kami belum memastikan," jelasnya.

Sementara itu saat mencoba menanyakan kepada Sekjen DPR, Nining Indra Saleh terkait pengumuman tersebut jawaban belum dapat diterima. Ketika coba dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sekjen tidak menjawab dan justru stafnya yang menjawab.

"Maaf ibu sedang rakor, coba ke biro humas," ujar salah seorang staf Sekjen DPR.

Seperti diketahui, ada 11 perusahaan BUMN dan swasta yang mendaftar sebagai peserta tender, namun hanya 8 perusahaan yang kemudian kemudian memasukkan dokumen prakualifikasi.

Delapan perusahaan itu yakni  PT Hutama Karya, PT Waskita Karya, PT PP, PT Nindya Karya, KSO Adhi-Wika (gabungan perusahaan), PT Duta Graha Indah,  PT Jaya Konstuksi MP dan PT Tiga Mutiara.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas