TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan, dalam waktu dekat, Pius Lustrilanang akan segera dicopot jabatannya sebagai anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.

Prabowo, tegas Fadli, tak punya ketakutan sedikitpun untuk mengganti Pius yang kini tercatat sebagai Ketua Panja Gedung Baru DPR.

"Dalam waktu dekat, kami akan mencopot Pius Lustrilanang dari jabatannya di BURT. Sanksi juga  sudah kami persiapkan. Partai akan menarik Pius dan mengganti dengan yang lain. Setelah reses ini akan kami buktikan pergantian Pius. Yang jelas, Pak Prabowo akan bertindak tegas terhadap kader Gerindra yang melanggar keputusan partai," kata Fadli Zon kepada wartawan, Senin (11/04/2011).   

Ditegaskan, secara mendasar arah menarik Pius sudah ada dan dipastikan terjadi. Hanya saja, katanya lagi  Partai Gerindra, tentunya tak ingin membuat keputusan yang sembarangan.

"Tentunya, kami ikuti prosedur dan mekanisme yang berlaku. Dan sanksi sudah ada karena seharusnya Pius tak boleh menyuarakan suara kontraktor," tandasnya.

Fadli kemudian mengungkap, saat rapat konsultasi yang akhirnya memutuskan, meneruskan pembangunan gedung baru DPR, sarat disabotase. Meski, Gerindra dan PAN, tegas menyatakan penolakannya.

Keputusan dalam  rapat konsultasi terkesan soal gedung baru DPR,  diputuskan secara semena-mena oleh pimpinan DPR. Kami menganggapnya,  seperti ada sabotase yang dilakukan kemudian keputusan itu keluar," ujarnya.