Densus Beli Larutan Penyegar Sebelum Tangkap Imam
polisi dari sejak Kamis siang (21/4/2011) sudah mengintai kediamannya yang terletak di Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menangkap Imam Firdaus (IF), polisi dari sejak Kamis siang (21/4/2011) sudah mengintai kediamannya yang terletak di Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Polisi silih berganti terus mengintai kediaman yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut. "Awalnya ada orang yang tidak dikenal datang dengan membawa mobil dan sepeda motor," kata tetangga Imam, Hendra saat ditemui wartawan, Senin (25/4/2011) malam.
Menurutnya dua orang yang mencurigakan tersebut yang ternyata polisi sempat membeli dua botol larutan penyegar cap kaki tiga di warung yang tidak jauh dari kediaman Imam. Dua polisi tadi diduga adalah anggota Densus 88 Antiteror.
"Kedua orang tersebut membeli dua larutan penyegar, dan diminum hanya satu saja," ujar dia.
Kemudian pada Jumat pukul 01.00 WIB mereka langsung masuk ke rumah Imam dan menangkapnya. Kemudian pada sore harinya di depan rumah Imam banyak orang berdatangan. "Mereka langsung masuk dan menangkap Imam, malam itu," ujar dia.
Imam Firdaus (IF) disebut-sebut terlibat dalam kasus terorisme bom Serpong. Kameramen Global TV tersebut disinyalir memiliki keterkaitan dengan Pepi yang saat ini santer diberitakan sebagai otak pelaku terorisme bom buku dan bom Serpong.