PT DGI Mundur Proyek Gedung Baru DPR Jalan Terus
Mundurnya PT Duta Graha Indah karena disebut-sebut terlibat kasus suap Sesmenpora tidak membuat proyek pembangunan gedung baru DPR berhenti.
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Meski salah satu perusahaan yakni PT Duta Graha
Indah menyatakan mengundurkan diri karena disebut-sebut terlibat kasus
suap Sesmenpora tidak membuat proyek pembangunan gedung baru DPR
kemudian menjadi berhenti. Badan Urusan Rumah Tangga(BURT) DPR
menyatakan mega proyek tersebut tetap dilanjutkan.
"PT tersebut sudah sukarela mundur dan saya berharap ini sudah clear
dan sisa 4 ini bisa dipercaya untuk melakukan pekerjaan lebih baik,"
ujar Anggota BURT, Arwani Thomafi di gedung DPR, Jakarta, Senin(2/5/2011).
Menurut Arwani, BURT sendiri akan menggelar rapat membahas soal kelanjutan tersebut untuk melakukan evaluasi kembali.
"Kita akan
lihat itu karena BURT itu domainnya kan melakukan pengawasan. Masa
sidang kita akan bertemu sekjen dan kementerian PU. Apakah betul ada
tahapan dan sisi yang harus dievaluasi," jelasnya.
Perubahan desain gedung baru DPR, lanjut Politisi PPP tersebut juga masih dimungkinkan untuk dilakukan.
"Aturan mainnya minimal 3. Kalau masih tiga masih jalan terus. Semuanya
kan mungkin, poliitk anggaran kan semuanya mungkin. Kita sudah meminta
efisiensi. Ini kan urusan teknis," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, PT Duta Graha Indah mundur dari proyek
pembangunan gedung baru DPR. Hal itu dilakukan lantaran disebut-sebut
terlibat dalam kasus suap Sesmenpora.