Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Cium Aksi Balas Dendam Kematian Osama di Indonesia

Kepolisian Republik Indonesia berharap Indonesia tak dijadikan lokasi balas dendam aksi teror atas tewasnya pemimpin Al Qaedah, Osama bin Laden.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Polri Cium Aksi Balas Dendam Kematian Osama di Indonesia
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia berharap Indonesia tak dijadikan lokasi balas dendam aksi teror atas tewasnya pemimpin jaringan teroris Al Qaedah, Osama bin Laden di tangan Amerika.

Demikian disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/6/2011).

Hal ini disampaikan jenderal bintang tiga itu, karena ia tak mengelak jika aksi balas dendam tersebut kemungkinan ada. Apalagi, Al Qaedah juga punya hubungan dengan sejumlah sel jaringan teroris di tanah air, seperti Umar Patek.

Nama Umar Patek yang juga menjadi buronan Amerika disebutkan kepolisian Indonesia ikut bertanggungjawab atas peristiwa bom Bali I pada 2002 yang merenggut 202 nyawa manusia. Kini, Umar Patek yang ditangkap di Pakistan, tengah menjadi rebutan sejumlah negara, termasuk Indonesia dan Amerika untuk diproses hukum.

Dengan kekuatan yang ada, lanjut Ito, kepolisian Indonesia akan berusaha mengamankan fisik dan kepentingan warga asing di Indonesia, yang kemungkinan bisa menjadi target balas dendam teroris selanjutnya.

"Kepentingan negara asing atau warga asing menjadi tanggung jawab bagi Polri dan seluruh komponen masyarakat untuk mengamankannya," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas