Polri Prioritaskan Pengamanan Warga Asing
Polri tak mengelak bahwa tewasnya pemimpinan jaringan teroris dunia Al Qaedah, Osama bin Laden, di Pakistan oleh tangan militer Amerika
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
Tak ingin mengambil risiko, kepolisian Indonesia akan memperioritaskan pengamanan pada fisik maupun kepentingan asing di Indonesia.
"Semua tempat-tempat yang mungkin ada kepentingan-kemungkinan negara asing harus kita lindungi selama di sini. Jangan sampai nanti negara kita yang justru rugi. Kita tahu semua, Osama bin Laden tuh siapa? Kelompoknya bagaimana? Dan di negara kita keterkaitannya dengan beberapa gerakan di negara kita," kata Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (3/5/2011).
Atas tewasnya Osama dan hasil rapat pimpinan kementerian bidang politik hukum dan keamanan, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo juga telah menginstruksikan jajaran kepolisian daerah untuk tetap siaga.
"Kemarin, Kapolri sudah mengirim telegram ke seluruh wilayah untuk bersiap-siap memantau. Kami tidak mengatakan siaga I. Kami tetap siaga. Statusnya tetap siaga," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, target aksi teror di Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah berubah. Tidak hanya sarana dan prasarana warga asing yang menjadi target teror bom, melainkan juga fasilitas pemerintah termasuk kantor polisi.