Doa Bersama FPI untuk Osama Tak Perlu Diawasi
Ketua MPR, Taufik Kiemas memandang agenda doa bersama yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) wajar saja
Editor: Prawira
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR, Taufik Kiemas memandang agenda doa bersama yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) untuk Osama Bin Laden tidak perlu diawasi baik oleh aparat penegak hukum atau yang lainnya. FPI dinilainya sudah lebih baik dan terbuka kepada semua pihak.
"Saya rasa nggak perlu FPI kan sudah kemana-mana sudah terbuka," ujar Taufik di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/5/2011).
Menurut Taufik, dalam Islam hukum bagi seseorang mendoakan orang yang sudah meninggal dunia adalah fardu kifayah. Sehingga, wajar-wajar saja apabila FPI berniat mendoakan Osama Bin Laden.
"Saya nggak ngerti dan kurang paham soal hukum Islam tapi kalau ada orang meninggal bisa saja didoakan setahu saya memakamkan orang itu kan fardu kifayah hukumnya," jelasnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan apakah sosok Osama Bin Laden yang sudah identik dengan teroris boleh didoakan, politisi senior PDI Perjuangan tersebut menjelaskan hal itu boleh-boleh saja dilakukan atas dasar satu agama.
"Saya kira arahnya nggak kesitu, FPI kan ahlul Sunnah Wal Jamaah, kalau sama-sama Islam kan boleh saja, tapi tanyakan juga ke ahli agama ya," tandasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) akan menggelar doa bersama untuk mengenang Osama Bin Laden. Acara akan diadakan di markas FPI, Jalan Petamburan, Jakarta Pusat.
Polri sendiri akan melakukan penjagaan pada acara tersebut dengan menerjunkan beberapa pasukannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.