Osama Tewas, Warga Amerika di Indonesia Jadi Target
Setelah tewasnya Osama bin Laden, aksi teror kepada warga Amerika Serikat (AS) tetap akan terjadi di Indonesia.
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) Nasir Abbas mengatakan, setelah tewasnya pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden, aksi teror kepada warga negara asing khususnya Amerika Serikat (AS) tetap akan terjadi di Indonesia.
"Ini yang kita khawatirkan selain daripada lokal, targetnya orang Amerika, maka wajar kemudian pemerintah Amerika memberikan travel warning kepada warga negaranya untuk tidak datang ke Indonesia," ujar Nasir Abbas di gedung DPD, Jakarta, Jumat, (6/5/2011).
Menurut Natsir, Osama memang sudah tewas, akan tetapi ideologinya masih berkembang. Karena itu, selama tidak diredam maka gerakan terorisme akan terjadi di Indonesia.
"Selama ideologi masih bebas berkembang, selama tidak ada upaya meredam, perekrutan massal tidak dicegah, maka akan ada aksi teror," jelas Nasir.
Meski begitu, Nasir menyarankan agar rakyat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir akan hal tersebut. Pasalnya, semenjak banyaknya peristiwa bom di Indonesia, kesiapsiagaan dari semua elemen keamanan sudah sangat terlatih, sehingga bisa menangkal upaya teror.
"Mau Osama mati atau tidak, pasti ada saja yang muncul, tapi tak perlu dikhawatirkan, tetap terus waspada," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.