"Setelah kita hitung-hitung, gedung yang ada sekarang tidak akan bisa memenuhi (staf dan anggota DPR). Sehingga diperlukan bangunan gedung yang baru," kata Djoko disela mendampingi Presiden SBY menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongsing Thammavong, di Istana Merdeka Jakarta, Senin (9/5/2011).

Menurut Djoko meski pembangunan gedung baru DPR dilanjutkan namun gedung lama tetap dipergunakan. Keputusan melanjutkan pembangunan gedung baru DPR dilakukan setelah rapat evaluasi dengan Sekjen DPR, dan pihak anggota DPR RI.

"Jadi nantinya anggota DPR dan seluruh pendukungnya (staf DPR) itu seluruhnya masuk di gedung baru," ujar Djoko. Pembangunan gedung baru DPR menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Ini karena rencana pembangunan gedung berlantai 36 itu menelan biaya di atas Rp 1 triliun serta dilengkapi dengan fasilitas olahraga dan kolam renang.