TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum merekomendasikan untuk melakukan tender ulang pembangunan gedung baru DPR. Saat ini proses tersebut masih dalam tahap cooling down terlebih dahulu.

"Kementerian PU yang rekomended itu. Proses ini kan kita sementara coolling down dulu," ujar Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi DPR, Soemirat di gedung Sekjen DPR, Jakarta, Selasa (10/5/2011).

Menurut Soemirat, selama proses tersebut berjalan belum tentu ada perubahan dalam hal biaya dan lantai seperti yang diberitakan selama ini. "Jadi tunggu saja hasilnya," jelasnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah anggaran gedung baru Rp 777 miliar masih bisa ditekan lagi, Soemirat menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Kementerian PU.

"Nanti PU sekaligus soal anggaran. Multi yearsnya sekalian," tandasnya.