TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI, Maruarar Sirait mengimbau agar DPR menggunakan survei dalam menjaring aspirasi masyarakat sebelum mengambil sebuah kebijakan.

"Saya pikir DPR harus punya terobosan baru karena aspirasi menjadi sangat penting. Sebaiknya sebelum mengambil keputusan menggunakan survei. Dan itu menjadi pertimbangan pemerintah dan DPR dalam membuat kebijakan," katanya di jalan Empu Sendok, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2011).

Tidak seperti rencana pembangunan gedung baru DPR yang jelas-jelas di tolak oleh rakyat, seperti komitmen yang diperlihatkan dari Fraksi PDIP di DPR.

"Saya perlu tegaskan bahwa kami sangat tidak setuju membangun itu. Dalam setahun saya sudah pergi ke 20 propinsi dalam kapasitas saya sebagai anggota dewan, juru kampanye dan lain-lain. Dan saya tanya kepada rakyat terkait pembangunan gedung, tidak ada yang setuju. Di DPR kalau tidak mewakili rakyat mewakili siapa?" ujarnya.

"Menurut saya nomor satu adalah aspirasi rakyat. Jangan seperti rencana pembangunan gedung baru DPR, dia buat perencaan dulu baru meminta aspirasi yang ternyata ditolak," ujar Ketua DPP PDIP ini.