Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (PD) mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penyebar SMS fitnah yang ditujukan kepada Demokrat dan Presiden SBY. Langkah cepat ini, perlu dilakukan agar secepatnya terungkap, maksud dan tujuan pelaku menyebarkan SMS fitnah tersebut.

"Saat ini kan kami menduga kuat, si politisi A ini ada kaitannya dengan pelaku penyebar SMS fitnah itu. Untuk itu, kami minta Polri untuk bergerak cepat, sama seperti kecepatan Polri dalam menangkap para teroris," kata Wasekjen DPP Partai Demokrat, Ramadan Pohan kepada Tribunnews.com, Selasa (31/05/2011).

Ramadan menjelaskan, si politisi A yang dikatakannya orang lama tapi pemain baru ini, sudah mulai bisa dijinakkan secara politis. Namun, bagi Demokrat, dengan tertangkapnya si penyebar SMS fitnah itu, dapat terungkap keterkaitan politisi A dengan dugaan menggembosi Demokrat secara sistematis.

"Siapa orangnya, yang jelas dia berasal dari partai yang selama ini gemba-gembor ingin segera digelar pemilu. Nggak bisa kita ungkap sekarang. Yang kami minta, Polri cepat tangkap itu pembuat SMS fitnah agar terbuka semua," tegas Ramadan.

"Konspirasi, inflitrasi yang dilakukan si A ini tidak mempan. Sampai saat ini Demokrat tetap solid dan tidak terpecah belah. Karena ini masalah politis, maka penyelesaian dengan si A dilakukan dengan cara politis juga, tak mungkin kami laporkan ke polisi," demikian Ramadan Pohan.