Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat: Hai Pengecut Pengirim SMS! Segera Tampil ke Publik

TRIBUNNEWS.COM - Fungsionaris Demokrat, Ferry Juliantono menantang pengirim SMS Fitnah segera muncul ke publik untuk berhadapan secara fair.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Demokrat: Hai Pengecut Pengirim SMS! Segera Tampil ke Publik
TRIBUNNEWS.COM/YULIS
Ilustrasi SMS 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fungsionaris DPP Partai Demokrat, Ferry Juliantono memberikan komentar keras terkait beredarnya SMS gelap berbau fitnah dengan menggunakan nama M Nazaruddin yang menyerang tokoh-tokoh Partai Demokrat termasuk Ketua Dewan Pembina Demokrat, Presiden SBY.

"Itu adalah tindakan pengecut dari sebuah kelompok politik yang merasa ketakutan dengan popularitas dan kinerja Partai Demokrat khususnya Presiden SBY", tegas Ferry, politisi Partai Demokrat yang dulu pernah menjadi tahanan politik pemerintahan SBY ini, Rabu (01/06/2011).

Tegas dikatakan lagi, bangsa ini tidak akan pernah menjadi bangsa yang besar dan bermartabat jika politiknya dikelola dengan cara-cara banditisme dan kriminal seperti itu. Ferry kemudian menantang pengirim SMS untuk segera tampil ke publik untuk berhadapan secara jantan dan fair.

"Saya harap si pengecut segera tampil ke depan publik untuk berkompetisi secara fair dengan kami. Harap dicatat, bahwa SMS fitnah itu tidak akan pernah bisa membuat kami mundur untuk terus bekerja membangun Partai yang bersih dan modern di tengah-tengah masyarakat," katanya lantang.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadan Pohan mengungkap ada keterkaitan politikus berinisial A dengan SMS fitnah yang beredar di kalangan wartawan beberapa hari sebelumnya. Pohan memberikan ilustrasi, politikus berinisial A ini dengan segala upaya, mencoba melakukan pembusukan kepada Partai Demokrat.

"Untuk itu, harapan kami adalah, Polri segera menangkap penyebar SMS fitnah itu. Kalau sudah tertangkap, bisa saja terungkap, apakah ada keterkaitan dengan politisi yang saya maksud," tegasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas