Laporan wartawan Tribunnews.com, Ade Mayasanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mr A yang diungkap Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menjadi perhatian Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung. Pasalnya, Akbar sempat mendengar kabar si Mr A yang dimaksud Ramadhan mengarah pada dirinya.

"Saya dengar-dengar arahnya ke saya. Tapi apa iya, arahnya ke saya," kata Akbar Tandjung di Jakarta, Jumat (3/6/2011).

Menurutnya, hingga kini Ramdhan Pohan belum pernah mengutarakan jati diri politisi berinisial A yang bakal menghancurkan Partai Demokrat.

"Saya tidak pernah mendengar Ramadhan Pohan menyebut nama saya," ungkapnya.

Dia menjelaskan, selama ini hubungan dengan politisi asal Demokrat berjalan baik. Akbar pun mengaku, berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum soal kisruh Demokrat.

"Saya telepon Anas, dan saya tanyakan. Dia bilang tidak ada apa-apa," paparnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, jalinan komunikasi bukan hanya dengan Anas Urbaningrum. Dirinya juga berhubungan dengan berbagai polisi Partai Demokrat.

"Saya juga berkomunikasi dengan Hadi Utomo (mantan Ketua Umum Partai Demokrat), kerap bertemu dengan Mubarok. Saya ketemu Subur, Jafar Hafsah dan Jhonny Alen karena sama-sama orang Medan. Dengan Max Sopacua yang eksponen 66 juga iya," imbuhnya. "Tapi, dengan SBY saya jarang sekali. Saya bertemu saat ada kesempatan. Misalnya, saat ada upacara."

Akbar menjelaskan, selama bertemu pengurus Partai Demokrat tidak ada permintaan saran soal kisruh yang terjadi di Demokrat.

"Saya tidak pernah diminta saran," sergahnya.