Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Frustasi Banyak Hakim Ditangkap, Aktivis Gelar Aksi Candai Hakim

Aktivis bakal menyindir aparat penegak hukum yang tertangkap tangan saat menerima uang suap.

Editor: Ade Mayasanto
zoom-in Frustasi Banyak Hakim Ditangkap, Aktivis Gelar Aksi Candai Hakim
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Hakim Pengawas Kepailitan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, Syarifuddin, melambaikan tangan kepada wartawan usai diperiksa penyidik KPK, di kantor KPK Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2011). Syarifuddin tertangkap tangan bersama kurator PT. Skycamping Indonesia (SCI), Puguh Wiryawan, terkait dugaan suap dalam penanganan perkara penjualan aset PT.SCI. (tribunnews/herudin) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Banyaknya aparat penegak hukum yang tertangkap tangan saat menerima uang suap, membuat masyarakat prihatin. Kondisi ini semakin mengenaskan, tatkala kasus kecil yang membelit warga miskin justru dihukum berat. Sedangkan koruptor banyak yang divonis bebas.

Untuk menyindir perilaku kotor aparat penegak hukum, Senin (13/6/2011) siang aktivis dari berbagai LSM akan menggelar aksi di depan Komisi Yudisial.

"Atas dasar hal tersebut, kami Kelompok Prustasi Peradilan (KPP), yang terdiri dari PIL-Net, ICW, ELSAM, Sawit Watch, HuMa, ILR, LBH Jakarta, LBH Masyarakat, dan Arus Pelangi akan mengadakan aksi teaterikal yang mencoba menggambarkan bobroknya peradilan dan aparat penegak hukum di Indonesia," tulis koordinator Public Interest Lawyer Network (PIL-Net) Wahyu Wagiman dalam undangan aksi yang diterima Tribunnews.com, Senin (13/6/2011).

Dijelaskan Wagiman, para aktivis ini merasa frustasi dengan kondisi peradilan Indonesia yang makin lucu dan memprihatinkan. Banyaknya aparat penegak hukum yang tertangkap tangan saat menerima sejumlah uang sangat.

"Di sisi lain terjadi pengabaian terhadap rasa keadilan masyarakat secara terus menerus. Di pelosok-pelosok negara banyak masyarakat yang dikriminalkan hanya karena hal-hal sepele, ataupun dilecehkan haknya karena konflik sumber daya alam," tulis Wagiman.

"Aksi teaterikal temanya  mencandai kondisi sistem hukum Indonesia," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, hakim Syarifuddin Umar tertangkap tangan menerima suap dari kurator Puguh Wirawan sebesar Rp 250 juta pada awal bulan Juni lalu. Selain Syarifuddin, sudah banyak hakim yang ditangkap saat menerima suap, antara lain Herman Alossitandi dan Asnun Muhtadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas