TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah bergaya modern nan asri di kawasan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu nampak sepi. Lokasinya yang lumayan jauh dari jalan utama kawasan Blok M yang hingar bingar, membuat suasana rumah yang dikelilingi pepohonan besar itu seperti bukan berada di Jakarta.

Tidak ada bising kendaraan yang lalu lalang, suara Bajaj yang memekakan telinga, maupun klakson kendaraan yang bersahutan saat jalanan mulai macet. Di kawasan tersebut, di kanan kiri jalannya terdapat rimbun pepohonan yang menghijau. Jalanannya bersih, dengan trotoar yang terawat dengan cat hitam putih di sepanjang sisinya.

Di tempat itulah, Ketua Komite Normalisasi (KN) PSSI, Agum Gumelar biasa melepas lelah dan penat selama memangku jabatan sebagai Ketua KN PSSI yang tak pernah berhenti dari gejolak. Agum Gumelar memang mempunyai dua rumah megah di Jakarta. Namun, menurut pengawalnya, Agum lebih sering pulang ke rumah tersebut.

"Pak Agum selalu pulang ke sini. Sejak belum menjabat Ketua KN juga pulangnya ke sini," ujar Daswita, petugas keamanan di rumah Agum Gumelar saat ditemui Tribun di kediaman mantan Pangdam VII/Wirabuana tersebut, Sabtu (18/6/2011).

Menurut Daswita, Agum Gumelar tak pernah melewatkan liburan Sabtu dan Minggu-nya bersama keluarga. Meski setiap hari selalu keluar rumah menjalankan segudang aktifitas dan rutinitasnya, namun Agum Gumelar yang juga mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) itu tak pernah menumpahkan keluh kesahnya di rumah.

Sebagai gantinya, Agum Gumelar lebih memilih meredam penat dan letihnya pekerjaan dengan menghabiskan weekend bersama keluarga. Agum Gumelar tak segan menolak agenda apapun pada saat berlibur dengan keluarga. "Biasanya beliau tidak mau menerima tamu pada Sabtu atau Minggu," ujar Daswita.

Penatnya pekerjaan yang kini dipangku Agum Gumelar, terutama saat Komite Normalisasi semakin mendapatkan presure seiring makin meruncingnya kisruh PSSI, seolah pudar dengan teduhnya pekarangan rumah, dan kehangatan keluarga yang didapatkan saat berakhir pekan.

Tidak jarang, keluarga Agum Gumelar memilih menghabiskan liburan akhir pekan mereka ke luar kota. Agum Gumelar dan keluarga sering ke Bandung, menghabiskan waktu di salah satu rumah mereka. "Sampai dengan besok malam (Minggu malam), kami berada di luar kota," ujar istri Agum Gumelar, Linda Amaliasari melalui pesan singkat.

Dalam keluarga, Agum Gumelar yang menikah dengan Linda Amaliasari yang kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan dikaruniai dua anak tersebut dikenal sebagai sosok yang hangat.

Kedua anaknya, yakni Haris Khaseli, dan Ami Dianti yang kemudian menikah dengan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat tak jarang ikut menemani menghabiskan weekend sang Jendral dengan membawa serta anak-anak mereka. Menurut salah seorang pengawal Agum Gumelar, Sabtu dan Minggu merupakan ajang kumpul bersama yang haram untuk dilewatkan.

Melihat kondisi kisruh PSSI saat ini, bagi Agum Gumelar, Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawari TNI Polri (Pepabri) tersebut, rumah asri dan hangatnya senyum keuarga merupakan satu-satunya kolam sejuk untuk berendam melepas segala kepenatan. Dari situ, Agum Gumelar akan kembali menatap harinya dengan dada membusung menjalankan tugasnya. (*)