Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Secara kelembagaan Partai Keadilan Sejahtera dinilai harus membantu KPK mendorong Adang Daradjatun memulangkan tersangka kasus travel cek Deputi Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaetie ke Indonesia.

"Dari PKS, jujur beberapa waktu belakangan itu ada pernyataan yang kontroversial, bukan dari partainya tapi dari kader-kader PKS sendiri. Pertama soal Nunun kita berharap sebenarnya ada sikap kelembagaan dari PKS yang tidak tergantung pernyataan kader-kadernya yang kontroversial bahwa PKS akan berupaya semaksimal mungkin. Meskipun Adang adalah anggota DPR dari PKS untuk bantu KPK lakukan pemberantasan korupsi dan memulangkan Nunun," ujar Aktivis Indonesia Corruption Watch, Febridiansyah saat acara diskusi bertajuk 'Perspektif Indonesia, KPK dan Penegakan Hukum Melalui Perubahan Kelima UUD, 1945' di Gedung DPD, Jakarta, Jumat (24/6/2011).

Menurut Febri, Adang Daradjatun dinilai tidak secara serius berkontribusi terhadap KPK untuk memulangkan Nunun ke Indonesia.

"Kalau Adang Daradjatun saya kira bukan pembiaran konteksnya, tapi lebih kepada tidak berkontribusi secara serius terhadap KPK untuk memulangkan atau memberikan informasi tentang keberadaan Nunun,"jelasnya.

Sementara saat ditanyakan apakah Adang sudah menghambat proses hukum yang sedang berjalan, Febri menjelaskan hal itu belum bisa disimpulkan.