TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar mengaku kesulitan untuk menemukan Nunun Nurbaeti yang kini sangat dicari oleh Indonesia untuk mengungkap kasus dugaa suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Goeltom.

"Kesulitan buktinya sampai hari ini belum ditemukan," katanya kepada wartawan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Selasa (28/6/2011).

Saat dikabarkan istri dari mantan Wakapolri ini berada di Kamboja, Patrialis mengatakan pada saat itu memang Nunun berada di sana."Berdasarkan data imigrasi terakhir di Kamboja," paparnya.

Namun, belakangan ia mengaku pihaknya kini tidak mengetahui dimana keberadaan Nunun sekarang.

"Tadinya memang iya Nunun ke Kamboja, kan kita ga bisa ngikutin orang kemana, kan kita bicara sesuai data, data awal memang seperti itu, sekarang orangnya tidak ada, mau apa," tandasnya.

"Saya ga tau, posisinya juga ga tau, kalau tau KPK juga akan kesana, interpol juga ga tau," tukasnya.