TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Komunikasi antara kubu Ahmad Muqowam dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih, Suryadharma Ali setelah keluarnya hasil akhir Muktamar VII PPP belum dilakukan. Ucapan selamat pun belum diucapkan dari Muqowam kepada Suryadharma Ali.

"Belum, kita belum komunikasi dengan Muqowam,"ujar Suryadharma Ali saat jumpa pers di Hotel Gran Panghegar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/7/2011).

Meski begitu, menurut Suryadharma Ali dirinya tetap mengapresiasi lawan-lawannya yang kalah di Muktamar PPP.

"Saya apresiasi dengan Muqowam dan Yani karena mereka telah berpartisipasi sehat di tubuh PPP," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Suryadharma Ali kembali terpilih menjadi Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk kedua kalinya. Ia sekaligus mengalahkan dua pesaingnya, Ahmad Muqowam dan Ahmad Yani.

Ucapan selamat pun datang dari para kompetitornya tersebut salah satunya Ahmad Yani. Anggota Komisi III DPR ini langsung mengucapkan selamat saat tahu Suryadharma Ali kembali memenangkan penghitungan suara.

Namun, tidak begitu dengan Ahmad Muqowam, ia justru belum memberikan ucapan selamat kepada Suryadharma Ali sampai saat ini.

"Memang belum ucapkan selamat,"ujar salah satu Anggota Tim Sukses Ahmad Muqowam saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/7/2011).

Kendati demikian, rencananya Ahmad Muqowam akan melakukan pertemuan dengan Suryadharma Ali sore hari ini, sekaligus memberikan ucapan selamat.

"Nanti sore. Tapi kalau saya sudah sampaikan selamat ke pak SDA. Mungkn abis Dzuhur (Muqowam ketemu SDA)," jelas Taufiqulhadi.

Muqowam sendiri lanjut Taufiqulhadi beberapa saat setelah mengetahui kemenangan Suryadharma Ali tidak banyak berkomentar apapun. Mantan Ketua Komisi IV DPR tersebut langsung menggelar rapat begitu tahu Suryadharma Ali menang.

"Dia tidak mengungkapkan apapun. Dia merasa telah melakukan sesuatu. Tapi kalau gagal kalau ada waktu akan berbuat sesuatu lagi. Mengingatkan pada tim tidak perlu kecewa, itu hasilnya,"jelasnya.

Saat disinggung apakah Muqowam akan tetap berada di PPP, Taufiqulhadi menegaskan pimpinannya akan tetap bersama partai ka'bah.

"Dia kan orang dari bawah, akan tetap di PPP," pungkasnya.