Ray Rangkuti: Masih Sulit Jungkalkan Anas Urbaningrum
Meski kondisinya pasif, terus diserang mantan pengurusnya sebagai bendahara umum partai, Muhammad Nazaruddin, Anas masih cukup kuat
Penulis: Y Gustaman
Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Marzuki Ali yang disebut-sebut banyak pihak berupaya menjungkalkan Ketua Umum Anas Urbaningrum lewat pesan pendeknya ke Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kemungkinan besar bakal sulit. Apalagi muncul isu pengjungkalan Anas akan dilakukan lewat Kongres Luar Biasa.
Meski kondisinya pasif, terus diserang mantan pengurusnya sebagai bendahara umum partai, Muhammad Nazaruddin, Anas masih cukup kuat. Demikian juga pihak lain yang berusaha menjungkalkan Anas dengan berbagai cara belum tentu bisa, termasuk Cikeas.
"Memang yang terjadi sekarang agak sulit untuk menjungkalkan Anas. Masih ada blok HMI yang mendongkrak Anas meski tidak terlalu kuat. Saat ini banyak arus bawah yang masih mendukung Anas karena pesonanya. Jangan lupa, Anas menang mutlak waktu terpilih," ujar pengamat politik Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Minggu (10/7/2011).
Ray tak menampik, Anas sekarang sedang kelabakan mengkonsolidasikan kekuatannya di dalam. Sehingga terkesan dia diam karena tak menyapa publik. Jalur ini memang ditemput Anas untuk meredam kekuatan lain menggoyang posisinya. Pasalnya, Anas sendiri kini diterpa banyak isu seperti tuduhan Nazaruddin kepadanya.
Mau tidak mau, apa yang bisa dilakukan Anas hanya bertahan dan terus meyakinkan komunikasi internal partai khususnya di kalangan elit dan sesepuh partai. "Kalau dia menyerang balik, akan tidak mendapat simpati yang lain. Justru itu akan berbalik kepada dirinya sendiri," imbuh Direktur Lingkar Madani ini. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.