Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku tidak pernah berambisi lagi menjadi ketua umum Demokrat. Bantahan itu dikemukakan Marzuki Alie di tengah kabar pencalonannya sebagai ketua umum Demokrat menggantikan Anas Urbaningrum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang akan digulirkan.

"Yang omong itu siapa. Ketua umum itu sudah selesai waktu kongres. Saya ini sudah wakil ketua dewan pembina Demokrat. Kita ini satu kesatuan kok dan sudah bagi-bagi tugas. Ketua umum tugasnya ini, wakil ketua dewan pembina tugasnya ini, ketua dewan pembina tugasnya ini. Lalu apalagi," kata Marzuki yang juga Ketua DPR RI ini usai mengikuti pembukaan simposium internasional ”Constitutional Democratic State” dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-8 Mahkamah Konstitusi (MK) di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7/2011).

Menurut dia, ada pihak luar yang sengaja menghembuskan hal tersebut dengan mengadudomba kader Demokrat. "Saya bingung ada pengamat ini akan ada KLB. Yah pengamat yang arahkan. Kalau di kita tidak ada pikiran itu. Saya sudah katakan sekian kali tidak ada alasan ada KLB," kata Marzuki seraya menyebut Presiden Yudhoyono pun telah mengimbau untuk tidak berpolitik di dalam partai.

"Pak SBY katakan kita tidak boleh berpolitik di dalam partai. Dalam partai antar kader harus bahasa terang. Antara dengan Pak SBY dengan saya pakai bahasa terang. Jadi apa yang salah. Yang salah itu pengamat," imbuhnya.