Romy: Saya Siap Jadi Sekjen PPP
Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy mengaku siap menjadi Sekjen PPP.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy mengaku siap menjadi Sekjen PPP. Hal tersebut menyusul pernyataan Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali yang memberikan isyarat bahwa Romy panggilan akrab M. Romahurmuziy pantas menggantikan Irgan Chairul Mahfiz.
"Sebagai prajurit saya siap," ujar Romy saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2011).
Meski begitu, Romy mengatakan masih ada yang lebih senior dari dirinya dan pantas untuk menduduki posisi Sekjen di partai berlambang ka'bah tersebut.
"Masih ada yang lebih senior, kan ada mas Emron dan mas Lukman Hakim," jelasnya.
Saat ditanyakan apakah Romy siap menjalankan amanah yang diberi Suryadharma Ali. Sekretaris Fraksi PPP ini menegaskan tetap siap apabila mengemban tugas sebagai Sekjen.
"Saya siap," pungkasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali memberikan kriteria Sekjen PPP. Hal itu dilontarkan terkait penyusunan pengurus harian PPP paska Muktamar VII.
Suryadharma menjelaskan kriteria yang tepat untuk posisi Sekjen adalah mereka yang punya pemikiran smart, diterima di kalangan PPP dan track record di kancah perpolitikan bagus.
Selain itu ia juga harus memiliki pandangan luas dan sering dikutip wartawan serta kerja keras untuk keberhasilan Suryadharma Ali menjadi ketua umum PPP.
Syarat tersebut mengerucut kepada Wakil Sekjen PPP,M. Romahurmuziy. Suryadharma juga tak mengelak bila Romahurmuziy yang akrab disapa Romy menjadi salah satu calon kuat pengganti Irgan Chairul Mahfiz.
Selain Romy dua nama lain yang disebut pantas menduduki kursi sekjen PPP adalah Lukman Hakim Syaifuddin dan Emron Pangkapi.
"Yang itu tidak salah," ujar Suryadharma saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/7/2011).
Kendati begitu keputusan final mengenai susunan kepengurusan DPP PPP yang baru, akan dilakukan melalui rapat tim formatur tanggal 14-16 Juli 2011.
"Mudah-mudahan tidak ada hambatan karena muktamar berjalan lancar dan sangat kondusif. Penyusunannya akan mulus," harapnya.
