Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahcmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengimbau Presiden SBY dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) memberi arahan terhadap kader Demokrat bermasalah.

"Cuci baju terhadap kader yang diduga terlibat kasus, cukup di dewan pengurus saja. Sebenarnya dalam organisasi yang benar, harus ada ketegasan dari seorang ketua umum dan jajarannya. Dan bukan dari dewan pembina," kata Ray.

SBY, imbuhnya, hanya dapat memberikan arahan kepada jajaran DPP Partai Demokrat. Bila ada AD/ART yang menyimpang, barulah Dewan Pembina turun tangan.

"Yang ada, kesannya sekarang Anas sedang dikudeta oleh rekan sesama partainya. Partai Demokrat sedang diuji dan sikap Anas, termasuk seluruh jarajan dewan pengurus yang tegas sangat diperluakn saat ini," ujar Ray.

Sekarang ini, ujarnya, sudah tentu perhatian publik tertuju ke Partai Demokrat. Yang tentunya, Demokrat diharapkan menjadi partai yang lebih baik.

"Kasus yang menimpa partai Demokarat saat ini sudah menggangu pskikologi masyarakat. Psikologi masyarakat tergangu karena adanya dugaan korupsi yang dilakuakan oleh para petinggi Demokrat," tegas Ray Rangkuti.