Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disebut Pengganti Nazaruddin, Sandiaga Uno Panen Kritik

Nama Sandiaga Uno meramaikan bursa calon bendahara umum Partai Demokrat pengganti M Nazaruddin.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Disebut Pengganti Nazaruddin, Sandiaga Uno Panen Kritik
tribunnews.com/dany permana
Sandiaga Uno 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Sandiaga Uno meramaikan bursa calon bendahara umum Partai Demokrat pengganti M Nazaruddin. Adalah Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah yang memunculkan nama Sandiaga Uno sebagai salah satu calon "kasir" Demokrat.

Kemunculan nama Sandiaga itu pun menuai reaksi miring dari beberapa pihak. Salah satunya Satuan Kerja Anti Korupsi - Forum Renovasi Indonesia (SKAK-FRI). Menurut mereka, sikap Demokrat yang mempertimbangkan nama Sandiaga Uno sebagai calon bendahara umum Partai Demokrat, semakin menguatkan indikasi bahwa partai penguasa itu merupakan bunker para pengusaha hitam dan koruptor.

“Pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah yang mengatakan kemungkinan Sandiaga Uno menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat membuktikan bahwa elit partai telah menjadikan Partai Demokrat menjadi Bunker pengusaha hitam dan koruptor. Dengan menjadikan Sandiaga Uno menjadi Bendahara Umum, maka yang mengarah ke Partai Demokrat bukan lagi moncong senapan, tetapi sudah moncong meriam” ungkap koordinator SKAK-FRI Bob Randilawe lewat rilis yang dikirimkan kepada Tribun, Rabu (20/7/2011).

Masyarakat, kata Bob, tentu masih ingat bagaimana sepak terjang PT Duta Graha Indah Tbk, perusahaan konstruksi yang dimiliki Sandiaga Uno. Perusahaan yang yang memiliki spesialisasi mengerjakan proyek-proyek APBN, sempat menjadi “calon kuat” pemenang proyek pembangunan gedung baru DPR senilai 1,7 triliun sebelum akhirnya mengundurkan diri akibat terseret dalam pusara kasus korupsi terkait pembangunan Wisma Atlet.

Terkait kasus suap pembangunan Wisma Atlet yang menyeret-nyeret nama PT DGI itu, kata Bob, mustahil rasanya nama Sandiaga Uno tak terlibat. Menurut Bob, sulit rasanya diterima akal sehat, Sandiaga tak mengetahui kelakuan anak buahnya yaitu Dudung Purwadi, Direktur Utama PT DGI Tbk dan Mohammad El Idris, manager Marketing PT DGI Tbk.

"Sehingga KPK harus memeriksa siapa Komisaris PT DGI Tbk yang tercantum atas nama Sandiaga Uno," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas