Ketua KY Minta Gayus Tak Jadi Anak Durhaka
Gayus Lumbuun, diminta oleh Ketua Komisi Yudisial (KY), Eman Suparman, tidak menjadi anak durhaka
Editor: Prawira
Laporan wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Hakim Agung, yang merupakan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP, Gayus Lumbuun, diminta oleh Ketua Komisi Yudisial (KY), Eman Suparman, tidak menjadi anak durhaka bila nanti lolos seleksi calon Hakim Agung yang dilangsungkan oleh KY.
Eman meminta, bila nanti terpilih, Gayus mau memenuhi pemanggilan KY, untuk dimintai klarifikasi bila ada masyarakat yang melaporkannya atas dugaan pelanggaran profesi kode etik hakim.
"Semoga bapak jangan jadi anak durhaka, karena bila anda jadi Hakim Agung, itu diseleksi KY, maka kalau nanti ada laporan masyarakat anda sebaiknya datang, jangan tidak datang, padahal KY hanya minta klarifikasi, itu pesan saya," tutur Eman, ketika mewawancari Gayus, dalam tahapan seleksi test wawancata calon Hakim Agung, yang digelar di Gedung KY, Kamis (28/7/2011) siang.
Ditemui selepas test, Gayus kepada wartawan menyatakan akan memenuhi permintaan KY sepanjang sesuai dengan UU, dan ketentuan yang ada.
"Saya pikir saya akan berada di posisi objektif. Kalau aturannya harus hadir, wajib saya akan hadir apapun yang diminta sesuai aturan Undang-undang, dan MOU," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gayus Lumbuun merupakan satu dari 45 calon Hakim Agung, yang telah lolos tahapan seleksi sebelumnya. Ia hari ini mengikuti tahapan seleksi test wawancara yang dilangsungkan oleh KY.
Diketahui KY tengah melangsungkan proses pencarian calon Hakim Agung, untuk memenuhi kebutuhan 10 orang Hakim Agung MA.
Mereka telah menggelar tahapan seleksi administrasi, penulisan makalah, dan kini melangsungkan tahapan seleksi wawancara.
Nantinya setelah tahapan seleksi wawancara KY, akan memilih 30 nama untuk direkomendasikan ke DPR untuk jalani proses fit and proper test.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.