TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi mogok pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) telah selesai. Mogok Pilot ini berakhir seiring dengan kesepakatan antara Manajemen PT Garuda, dalam hal ini Direktur Utamanya Emir Syah Satar dan Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Stefanus Rahardi.

Dengan mediasi yang dilakukan Menteri BUMN Mustafa Abubakar permasalahan dan tuntutan APG pun disepakati diterima untuk ditindaklanjuti dibahas.

"Kita sudah duduk bersama dikordinasi bapak Menteri BUMN. Jadi saat itu dibicarakan isu-isu yang dikemukakan APG, didengarkan dan dengan itu sepakati bahwa ini akan ditindaklanjuti isu-isunya mengenai pilot asing, PKP hal-hal-hal yang lain," ujar Dirut Garuda, dalam konpers bersama APG, di Kantor Garuda Operation Center (GOC), Cengkareng, Tangerang, Kamis (28/7/2011).

Menurut keterangannya akan dicari solusi bersama, rencananya akan bertemu bulan puasa. "Dan kita akan selesaikan sebelum lebaranlah. Yang penting solusi pertama ini demi kepentingan semata-mata Garuda," terangnya.

Sementara itu, Presiden APG, menyatakan kesepakatan yang ditengahi Menteri BUMN akan dibahas bersama selama bulan puasa ini. Targetnya sebelum lebaran tiba, solusi bersama dapat dicapai.

"Menteri BUMN telah menengahi konflik yang terjadi di tubuh PT Garuda Indonesia. Komunikasi juga tadi dilihat jadi masalah yang pak menteri sendiri juga katakan bersedia untuk memediasi selama bulan puasa. Dan mudah-mudahan harapannya sebelum lebaran semua hal yang menjadi ganjalan-ganjalan diselesaikan secara bersama, bukan menang-menangan. Dan juga bukan main kalah-kalahan," tegasnya.