AKBP Mindo Terpukul, Sangkal Terlibat Pembunuhan Istrinya
Propam Mabes Polri memeriksa Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon, terkait kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Prawira
Laporan wartawan Tribunnwes.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Propam Mabes Polri memeriksa Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon, terkait kasus pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh, sejak Kamis (28/7/2011) malam.
Di hadapan penyidik, Mindo membantah terlibat dalam pembunuhan istri tercintanya. "Pak Mindo jawab semua pertanyaan dengan lantang. Dari jawabannya, dia tidak terbukti sama sekali. Dia justru terpukul. Bagaimana tidak terpukul, anaknya masih kecil, ditinggal istri pula, ibu dari anaknya, " ujar anggota tim kuasa hukum Mindo, Lindung P Sihombing, saat dihubungi, Sabtu (30/7/2011).
Dari rangkaian pemeriksaan ini, Lindung berharap Mabes Polri bisa memeriksa Mindo secara objektif. "Pertanyaan penyidik sudah masuk masalah inti. Semoga saja bisa objektif dan bisa terungkap otak pelakunya," imbuhnya.
Seperti diberitakan, jenazah Putri Mega Umboh ditemukan dengan kondisi mengenaskan di hutan telaga Punggur, Batam, 26 Juni 2011.
Putri diduga tewas di tangan sejumlah tersangka, Ros (pembantu korban), Gugun Gunawan alias Ujang (pacar Ros), dan sejumlah sekuriti di Perumahan Anggrek Mas 3, Batam. Hingga saat ini, kepolisian belum mampu menangkap otak pelaku dan mengungkap motif kasus pembunuhan ini, kendati telah ditelusuri sejak sebulan lalu.
Justru para sekuriti yang menjadi tersangka menyangkal terlibat dalam pembunuhan tersebut dan mereka justru mengaku mengalami penyiksaan di dalam tahanan Polda Kepri.
Dalam perjalanan kasus ini, penyidik Polda Kepri menemukan fakta baru setelah membuat BAP kedua terhadap seluruh tersangka.
Kepada penyidik, Ujang dan Ros selaku pelaku utama mengaku ada perencanaan dari orang yang mengorder pembunuhan sebelum eksekusi bahwa Hotel Bali ditetapkan sebagai tempat persembunyian. Selain itu, hutan Punggur Batam dipilih sebagai lokasi pembuangan mayat Putri, yang jaraknya dekat dengan Polsek Nongsa.
Bahkan, otak pelaku pembunuhan ini sempat dilihat tersangka sekuriti Suprianto, saat akan bertugas, dua hari sebelum jasad Putri ditemukan. Orang tidak dikenal itu sempat terlihat mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana pendek, berdiri di halaman rumah Mindo, sebelum menghilang bersama mobil korban sendiri.
Untuk mengungkap kasus ini, kepolisian telah melakukan auto[si terhadap jenazah Putri yang telah dimakamkan di kampung halaman, Lampung. Bahkan, kepolisian telah memeriksa bercak darah diduga milik pelaku yang ditemukan di lokasi.