AKBP Mindo Tampubolon Akan Kejar Otak Pelaku Pembunuhan
Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon ingin otak pelaku pembunuh istrinya, Putri Mega Umboh (25)
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tampubolon ingin otak pelaku pembunuh istrinya, Putri Mega Umboh (25), segera terungkap dan tertangkap.
Mindo tak rela istrinya tewas secara mengenaskan, namun hingga kini belum diketahui siapa aktor intelektual di balik kasus tersebut.
"Suami mana yang rela istrinya tewas dibunuh. Pak Mindo pasti ingin menguak siapa dalangnya, siapa yang membunuh, dia (Mindo) pasti kejar," ujar anggota tim kuasa hukum Mindo, Donny Setiawan, seusai mendampingi pemeriksaan Mindo di Mabes Polri, Sabtu (30/7/2011) malam.
Menurut Donny, dalam pemeriksaan kali kedua di Mabes Polri, Mindo diperiksa selama empat jam. Dengan alasan masih proses penyidikan, Donny menolak berkomentar seputar pertanyaan yang disampaikan penyidik kepada Mindo.
Namun, anggota tim kuasa hukum lainnya, Lindung P Sihombing, mengakui pada pemeriksaan Kamis (28/7/2011) malam, Mindo ditanya penyidik soal alibinya saat peristiwa pembunuhan terhadap istrinya, terjadi, Minggu (26/6/2011) lalu.
"Yang jelas dipanggil sebagai saksi untuk masalah istrinya yang dibunuh. Karena Pak Mindo kan orang terdekat, suaminya. Ini supaya jelas, untuk menguak fakta yang sebenarnya," ujar Donny.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan bahwa masalah dugaan keterlibaran Mindo ditangani Divisi Propam Mabes Polri.
Sedangkan para tersangka yang merupakan warga sipil tetap ditangani pihak Polda Kepri.
Namun, Donny mengatakan bahwa penyidik yang memeriksa Mindo adalah penyidik Polda Kepri, bukan dari Propam Mabes Polri. Meski begitu, Donny akui tempat pemeriksaan selama dua hari terakhir dilakukan di Bareskrim Polri. "Penyidiknya dari Polda Kepri kok," kata Donny.
Menurut Donny, pemeriksaan Mindo dilakukan di Jakarta, karena kebetulan tengah berada di ibukota. "Saya enggak tahu keperluan apa Pak Mindo sedang di Jakarta, itu kan pribadi," katanya.
Seperti diberitakan, jenazah Putri ditemukan dengan kondisi mengenaskan di hutan telaga Punggur, Batam, 26 Juni 2011 lalu.
Putri diduga tewas di tangan sejumlah tersangka, Rosma alias Ros (pembantu korban), Gugun Gunawan alias Ujang (kekasih Ros), dan sejumlah sekuriti di Perumahan Anggrek Mas 3, Batam.
Hingga saat ini, kepolisian belum mampu menangkap otak pelaku dan mengungkap motif kasus pembunuhan ini, kendati telah ditelusuri sejak sebulan lalu.
Justru para sekuriti yang menjadi tersangka justru menyangkal terlibat dalam pembunuhan tersebut dan mereka justru mengaku mengalami penyiksaan di dalam tahanan Polda Kepri.