Syafii Maarif: Kekuatan Hitam Ingin Runtuhkan KPK
Anggota Komite Etik Syafii Maarif menyebut, saat ini ada kekuatan hitam yang mencoba meruntuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Etik Syafii Maarif menyebut, saat ini ada kekuatan hitam yang mencoba meruntuhkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Pria yang akrab disebut Buya ini geram melihat sampai hari ini Indonesia terus bermasalah dengan korupsi.
Pernyataan Buya Syafii ini menimpali pertanyaan wartawan apa yang bakal dilakukan Komite Etik ketika memeriksa internal pimpinan KPK yang disebut Muhammad Nazaruddin, menerima suap. Mereka adalah Chandra Marta Hamzah dan Ade Rahardja.
"Ada kekuatan hitam di negara ini untuk meruntuhkan KPK. Saya paling tua di sini, umur saya 76 tahun. Saya lelah melihat negara anda ini, ya negara saya juga," ujar Buya Syafii dalam konferensi seluruh Komite Etik bersama wartawan di Gedung KPK, Kamis (4/8/2011).
Lalu, apa yang dimaksud dengan kekuatan hitam itu? Buya Syafii memisalkan, kekuatan hitam itu adalah kekuatan yang tidak mencintai negeri ini. Terkadang, setiap orang merasakan ini, tapi tak mampu untuk mengatakannya.
"Saya rasa kalian paham siapa yang sedang melemahkan KPK ini," tandasnya.
Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua menjelaskan, seluruh anggotanya akan memeriksa semua pimpinan yang diduga melakukan pelanggaran kode etik. Tak terkecuali Busyro Muqoddas.
"Semua akan dimintai keterangan jika didalam proses itu disebutkan namanya," ujarnya.