Pengusaha Rental Mobil Kebanjiran Pelanggan Saat Lebaran
Jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1432 H, sejumlah rental mobil di Jakarta Timur mulai diserbu konsumen.
Editor: Ade Mayasanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Nurmulia Rekso P
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1432 H, sejumlah rental mobil di Jakarta Timur mulai diserbu konsumen. Walau lebaran masih jatuh 10 hari lagi, namun warga sudah memesan kendaraan untuk carteran mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Kondisi ini membuat para pengusaha rental mobil mulai meneguk keuntungan. Apalagi biaya sewa kendaraan telah naik 100 persen. Salah satu perusahaan rental mobil yang meneguk keuntungan adalah PT Cililitan Utama Jaya. Perusahaan ini bermarkas di jalan Dewi Sartika, Ciliiltan, Kramatjati, Jakarta Timur.
Mendekati lebaran seperti saat ini, rental yang bersebalahan dengan PGC (pusat grosir Cililitan) ini mulai diserbu konsumennya. Praktis, jumlah penyewanya mulai meningkat hingga 30 persen per hari dibanding biasanya.
Dari 50 unit mobil yang tersedia, saat ini saja sudah 25 mobil atau separuhnya dipesan oleh pelanggannya. Diprediksi saat H-2 nanti seluruh mobil tersebut telah dibawa mudik para pelanggan. Apalagi untuk menarik minat calon konsumennya, pihak pengelola menawarkan program paket hemat dalam penyewaan mobil tersebut.
Kepala Bagian Administrasi dan Customer Servis PT Cililitan Utama Jaya, Yati Giyati, mengakui adanya kenaikan jumlah penyewa mobil, jelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2011 ini. Pada hari biasa rata-rata mobil yang disewanya hanya berkisar 10 – 15 unit. Namun saat ini, dari 50 mobil yang tersedia, 25 di antaranya telah dipesan oleh konsumennya. Sedangkan 25 mobil lainnya ditawarkan dalam bentuk paket hemat.
Sebagian dari paket ini malah sudah dipesan oleh pelanggan tetap. Seluruh mobil rental yang telah dipesan, umumnya akan digunakan warga untuk mudik ke kampung halamannya. Daerah terbanyak adalah Jawa Tengah bagian selatan seperti Purwokerto, Gombong, Banjarnegara dan sejumlah daerah lainnya. Selain itu juga ada yang Jawa Tengah bagian utara, seperti Tegal, Pekalongan, hingga Semarang. kendaraan tersebut digunakan pemudik pada saat H-5 hingga H-2 lebaran.
”Jelang lebaran ini harga sewa naik naik dua kali lipat, namun peminatnya tetap banyak kok. Karena memang banyak masyarakat membutuhkan kendaraan untuk mudik lebaran bersama keluarganya,” katanya.
Pada hari-hari biasa, biaya sewa rental mobil berkisar Rp 300 – 450 ribu, perhari, tergantung jenis mobilnya. Namun pada ramadhan kali ini, disediakan sejumlah paket yang akan mempermudah pemudik. Misalnya, untuk mobil jenis Grand Livina tahun 2010, paket 10 hari harganya mencapai Rp 5,5 juta. Namun jika paket tujuh hari harganya Rp 4,2 juta dan paket lima hari Rp 3,6 juta. Kemudian untuk jenis Toyota Yaris dan Honda Jazz tahun 2010-2011, paket 10 hari Rp 5,5 juta, paket tujuh hari Rp 4,2 juta dan paket lima hari Rp 3,5 juta. Sedangkan jenis Avanza tahun 2010-2011, paket 10 hari Rp 5 juta, tujuh hari Rp 4 juta dan 3 hari Rp 3,5 juta.
Bagi penyewa yang akan menggunakan supir, maka akan dikenai biaya tambahan Rp 200 per hari. Biaya driver ini juga meningkat jika dibanding hari biasa yang hanya Rp 100 ribu per hari. Namun umumnya para penyewa ini enggan menggunakan jasa tambahan sopir. Mereka lebih memilih untuk dikemudikan sendiri.
Sementara, guna mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dalam penyewaan mobil tersebut, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi. Di antaranya adalah, setiap calon penyewa mobil dimintai identitas lengkapnya. Bahkan untuk memastikannya maka rumah calon penyewa ini disurvei, untuk mengetahui apakah rumah yang dihuni miliknya sendiri atau mengontrak.
Tentunya calon penyewa juga harus menunjukkan KTP dan KK asli, serta memberikan fotocopy KTP dan KK tersebut untuk dokumen. Sejauh ini belum ditemukan adanya penyewa mobil yang rumahnya masih mengontrak, umumnya saat dilakukan survei adalah rumahnya sendiri.
Irwanto (40), salah seorang konsumen mengaku, setiap lebaran selalu menyewa mobil di rental ini karena rumahnya sangat dekat, yakni di kawasan Kramatjati. Rencananya pada H-5 nanti ia bersama keluarganya akan mudik ke kampung halamanya di Gombong, Jawa Tengah. Ia sendiri menyewa mobil jenis Avanza dalam bentuk paket 10 hari. Sebab rencananya ia akan menikmati liburan selama 10 hari di kampung halamannya.
”Tiap tahun memang saya selalu menyewa mobil di sini. Daripada naik kereta atau bus, baianya berlipat-lipat belum kalau kita harus silaturahmi ke saudara-saudara di kampung, butuh biaya banyak makanya sewa mobil ini cukup praktis,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.