Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tulang dan Daging dalam Tradisi Bagi-bagi Fee

Manager Marketing PT Duta Graha Indah Tbk Mohammad El Idris mengakui pemberian fee kepada pihak-pihak tertentu

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tulang dan Daging dalam Tradisi Bagi-bagi Fee
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa kasus suap yang juga Manajer Marketing PT.Duta Graha Indah, Muhammad El Idris, mengikuti sidang lanjutan terkait suap pembangunan wisma atlet SEA Games, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat (12/8/2011). Pada sidang itu menghadirkan 10 orang saksi yang salah satunya adalah Ketua Komite Pembangunan wisma atlet di Palembang, Rizal Abdullah. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manager Marketing PT Duta Graha Indah Tbk Mohammad El Idris mengakui pemberian fee kepada pihak-pihak tertentu sudah menjadi tradisi di
perusahaan yang dikomisarisi Sandiaga Uno itu. Pengakuan itu diungkapkan Idris dalam kesaksiannya di Pengadilan tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Besaran fee yang digelontorkan PT DGI Tbk kepada pihak-pihak yang sudah membantu mereka mendapatkan proyek, kata Idris, tergantung besaran keuntungan dan nilai proyek yang didapatkan dari setiap proyeknya. Istilahnya, ungkap Idris, tergantung tulang dan dagingnya. Tulang dan daging, merupakan istilah yang kerap dipakai dalam dunia
marketing.

"Tergantung tulang dagingnya majelis. Kalau daging (untung) nya cuma sedikit ya kita cuma bisa kasih (fee) sedikit," ujar Idris, Selasa (23/8/2011).

Dalam setiap proyek, niat memberikan fee, ungkap Idris, biasanya datang setelah uang kontrak proyek turun. "Uang turun baru dihitung marginnya. Baru ada niat berbagi," ucapnya.

Khusus dalam proyek pembangunan Wisma Atlet, titik tolak komitmen pemberian fee, ujar Idris, berawal kala dirinya bertemu dengan Rosa, Paul Iwo dan Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Rizal Abdullah di sebuah restoran di Plaza Senayan.

Saat itu, katanya, Rizal menanyakan komitmen PT DGI Tbk kepada Komite Pembangunan. "Pak Idris dana untuk komite bagaimana?" katanya mengutip perkataan Rizal kala pertemuan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas