TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemacetan dan padatnya arus lalulintas jelang hari raya idul fitri 1432 H juga di alami oleh Nano, salah satu wartawan Online yang terjebak dalam kemacetan jalur jalur mudik menuju kampung halamannya di Surabaya dengan menggunakan mobil pribadi.

Menurut Nano, saat ini arus mudik dari KM 62 menuju pintu keluar tol Cikampek terpantau padat merayap, sementara arus kendaraan menuju Cirebon di alihkan ke Subang.

Dan arus kendaraan yang tetap bertahan menuju Cirebon lewat utara dialihkan ke jalan Ahmad Yani menuju Pasar Cikampek.

"Macetnya panjang dan antrean kendaraannya bisa dibilang mencapai puluhan km," terang Nano yang saat ini sudah berada dijalur tol Karawang menuju Surabaya dalam pesan singkat BBM ke Tribunnews, Sabtu (27/8/2011).

Selain itu, tambah Nano, dari pintu keluar tol Cikampek sampai Kerawang masih padat merayap. Dan tidak terlihatnya petugas kepolisian maupun tim bantuan lebaran yang turun ke lapangan untuk mengurai kemacetan.

"Petugas ngak ada yang turun ke jalan untuk mengurai kemacetan, malahan mereka nongrong di pos mudik," terangnya.

Akibat kemacetan tersebut, Nano pun harus mengalami waktu yang cukup lama terbuang dimana dirinya dan keluarga besarnya harus mengalami waktu kemaceta sampai 6 jam saat awal berangkat dari pamulang.

"Berangkat jam 10 malam dari pamulang lewat tol BSD sampai tol Cikampek pukul 04.00 dini hari, dan sekarang baru sampai Karawang," terangnya.