Laporan Wartawan Tribunnews.com Andri Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengungkapkan kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur setelah Kerawang sampai pertigaan Jomin.

"Tadi jam 2 sampai setengah empat itu untuk jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek relatif lancar kecepatannya itu sekitar 60-80 km/jam. Sampai pintu tol Cikampek pun lancar. Tetapi di jalan biasa, itu kira-kira setelah Karawang sedikit sudah antri sampai pertigaan Jomin keluarnya tol Cikampek sampai sebelum Ciasem," ujarnya saat ditemui di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2011 di kantornya, Jakarta, Sabtu (27/8/2011).

Berdasarkan informasi yang diterimanya dari anggotanya di lapangan di daerah tersebut terjadi pertemuan sepeda motor dengan kendaraan dari jalur alternatif Tol tersebut.

"TC kita yang ada di lapangan bahwa di sana itu ada pertemuan sepeda motor yang melalui itu dengan jalur yang alternatif itu. Terus menimbulkan traffic. Traffic localnya membuat traffic long distancenya jadi masalah," ucapnya.

Dia menegaskan dirinya telah menginstruksikan kepadatan arus lalin itu untuk diurai. "Kalau bisa disuruh masuk kendaraan itu ke jalan tol," sambungnya seraya mengemukakan, arus kendaraan melalui tol ke arah Bandung ramai lancar. Begitu pula di Nagreg sudah terurai.

"Tapi sesudah Nangrek itu ada namanya restoran-restoran di Lembongan ada ruas jalan yang mengalami penyempitan karena ada kegiatan ada pasar kecil, juga mungkin ada angkutan lokal. Juga sejumlah sudut jalan ada pasar tumpah dan rest area mendadak, itu berpengaruh terhadap kelancaran," ujarnya.