TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi 1, Mateta Rijalulhaq menyebutkan jumlah penumpang pada arus balik lebaran 1432 H/2011 tidak akan berbeda dengan saat arus mudik.

"Jumlah penumpangnya tidak akan jauh berbeda dari waktu saat mudik," demikian dikatakannya, di Jakarta, kepada Tribunnews.com, Sabtu (3/9/2011).

Lebih lanjut urainya, hal ini didasarkan juga pada jumlah kereta yang dioperasikan saat arus balik tidak berbeda saat arus mudik. Disebutkan PT KAI menyiapkan 198 Kereta Reguler dan 26 kereta tambahan.

Untuk diketahui jumlah penumpang KA saat mudik 359.338 penumpang (H2). Sedangkan arus balik yang tiba di Stasiun Gambir, Jakarta hingga H+2, 2 September 2011, jumah penumpang yang datang hampir tembus 60 ribu.

Lebih lanjut disebutkannya, bahwa jumlah penumpang terbanyak dalam satu hari adalah 11 ribu penumpang diangkut.

Kemudian, dia mengakui bahwa jumlah penumpang tahun ini dalam periode lebaran Idul Fitri mengalami penurunan. Itu terjadi karena, PT KAI menerapkan peraturan KM Nomor 8 tahun 2001, pasal 10 ayat 1C mengenai jumlah penumpang Kereta ekonomi hanya 150 orang maksimal.

"Betul, sudah pasti penurunan jumlah penumpang. Karena ada pembatasan jumlah penumpang hanya 150 penumpang. Dengan adanya pembatasan ini lebih mengutamakan keselamatan dan lebih nyaman dari tahun sebelumnya," tegasnya.