TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Hadi Poernomo mengungkapkan pihaknya menyelesaikan sekitar 35 persen audit forensik dana talangan Bank Century yang kini telah berganti nama Bank Mutiara.

“(Persentasenya yang selesai?) Sekitar 30-35 persen,” ungkap Hadi, saat ditemui di Kantornya,” saat acara Halal Bihalal, Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Hadi mengakui audit forensik Bank Century yang sudah dilakukan selama 3 bulan ini memiliki kendalanya pada telalu banyaknya transaksi, yang membuat BPK harus mengurainya satu per satu.

”Tiada kendala, hanya terlalu banyaknya transaksi, sehingga kita harus mengurai satu-satu,” sebutnya.

Saat ditanya apakah akan memakan waktu yang lama untuk menyelesaikan audit bank ini, dia tidak ingin menargetkan.

“Insya Allah lah ya, tunggu saja, mudah-mudahan ya. Saya ngak bisa janji terlalu banyak ya, kan tahu sendiri BPK bekerja tidak ingin memegang target tapi insya Allah, karena penguraiannya banyak sekali,” ucapnya.

Ada berapa transaksi kurang lebih? “Kalau soal jumlahnya jutaan ya. Pokoknya itu saja, jutaan,” terangnya.