TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Almarhum Nasrudin Zulkarnaen berharap Antasari dapat bebas dari jeratan hukum. Terpidana kasus pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) diharapkan dapat membantu keluarga Nasrudin untuk mengungkap pelaku sesungguhnya.

"Kalau toh nantinya dalam penanganan perkara ini Pak Antasari bebas. Harapan saya Pak Antasari membantu sepenuhnya proses pengungkapan kasus ini," kata adik Nasrudin, Andi Syamsudin disela-sela sidang PK Antasari Azhar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/9/2011).

Pihak keluarga Nasrudin juga akan meminta Kapolri untuk mengusut pelaku utama dalam kasus tersebut. "Alangkah naifnya manusia yang hidup di bumi Indonesia ini terbunuh lalu kita tidak tahu pembunuhnya," katanya.

Namun, Andi mengaku tidak mencurigai seseorang yang diduga pelaku utama yang membunuh secara keji kakaknya itu. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Hingga kini, kata Andi, dirinya bersama istri terus mengawal kasus pembunuhan itu.

"Saya tidak tahu apakah ada penekanan dengan isteri dan anak almarhum. Saya berharap berdoa saja buat kita," ujarnya.

Andi dan keluarga besar Nasrudin yakin Mantan ketua KPK itu akan bebas. Dia berharap bukti baru atau novum yang diajukan Antasari mendapatkan apresiasi dari majelis hakim.

"Hakim di MA memberikan putusan bebas terhadap Antasari, pertanyaannya, siapa dibalik semua itu. Sehingga nantinya semua akan terjawab dengan hal-hal yg diungkapkan pada novum itu sendiri," tukasnya.