TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Bertambahnya jumlah penunggang sepeda motor atau biasa disebut sebagai bikers diakui sebagai penyumbang terbesar kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2011.

Namun demikian, Menteri Perhubungan mengakui tidak bisa membatasi jumlah pengguna motor dan saat mereka akan mudik dengan kendaraan itu. "Kita tidak bisa melarang mereka. Kita hanya bisa mengimbau agar tidak mudik dengan sepeda motor," kata Menhub kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/9).

Dari data terakhir Posko Nasional Lebaran 2011 menyebutkan jumlah pemudik dengan sepeda motor meningkat 5,5 persen yaitu dari 2.031.411 menjadi 2.143.088. Sedangkan yang menggunakan mobil pribadi meningkat 1,78 persen dari 1.312.754 menjadi 1.336.107 kendaraan.

Jumlah kecelakaan naik hampir dua kalinya yaitu dari 2.811 tahun lalu menjadi 4.065 kecelakaan.

Menurutnya, dari analisis rata-rata kecelakaan faktornya adalah kelelahan dan mengantuk.

"Makanya kita menghimbau mereka, sudah disiiapkan begitu banyak rest area sepanjang jalur mudik itu, mereka kalo bisa setiap dua jam istirahat kemudian lanjut lagi. Mungkin waktunya akan lebih lama. Tetapi dengan demikian ada suatu jaminan mereka akan selamat sampai di tujuan," ujarnya.

Pada tahun depan, jelasnya, pemerintah akan meningkatkan penggunaan. Angkutan massal seperti kereta api yang saat ini sedang proses pengadaan. Jalur ganda kereta Jakarta-Surabaya juga segera diselesaikan.

"Karena kan sekarang kereta api ekonomi kan sebagian sudah kita pasangin AC. Saya harapkan tahun 2013 seluruh kereta api ekonomi dalam jumlah yang besar sudah menggunakan AC," ujarnya.