Miranda Hanya Ditanya Empat Pertanyaan Soal Nunun
Usai diperiksa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 jam, Mantan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai diperiksa Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 4 jam, Mantan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Swaray Goeltom keluar dengan memberikan sekilas penjelasan tentang pemeriksaannya kepada wartawan.
Miranda Goltom mengatakan bahwa ia dilayangkan empat pertannyaan oleh Penyidik KPK terkait saksi dari kasus tersangka Nunun Nurbaeti.
"Saya diminta keterangan oleh KPK kira-kira empat pertanyaan menyangkut kasusnya ibu Nunun," Kata Miranda Gultom membuka pembicaraan.
Dalam kesaksiannya ia juga menerangkan bahwa, ia kenal dengan Nunun, tetapi sudah lama tidak bertemu dengan Nunun.
"Saya ditanya kenal atau tidak dengan Nunun? Saya jawab kenal. ditanya kenal dimana? Saya jawab saya kenal karena anak saya satu sekolah dengan anaknya Nunun. Terus saya ditanya pernah bertemu lagi atau tidak? Saya bilang sudah tidak pernah selama bertahun-tahun. Lalu saya ditanya kapan, katanya Nunun pernah datang kekantor saya? Saya jawab, saya bertemu Nunun saat saya sudah terpilih, dia datang terkait penawaran dari dia (Nunun) untuk menawarkan saya menjadi SekJend Gapsi," ujar Miranda menjelaskan.
Sementara itu, Johan Budi menerangkan bahwa kedatangan Miranda Goeltom ke KPK untuk dimintai keterangannya terkait kasus suap dalam pemilihan DGS BI yang dimenanginya. Miranda diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Nunun Nurbaeti.
"Miranda Gultom dijadwalkan diperiksa sebagai saksi kasus penerimaan traveller cheque," tutur Juru Bicara KPK Johan Budi kepada wartawan, Selasa (20/9/2011).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.