TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain Densus 88 Antiteror Polri, Densus 99 GP Ansor juga ikut dikerahkan pascabom bunuh diri di GBIS Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011), pukul 11.00 WIB.

Densus 99 adalah personel khusus Gerakan Persatuan Ansor. Saat ini, Densus 99 yang memiliki kemampuan lebih dari anggota Banser, sudah disebar ke semua lokasi.

"Mereka diminta membantu menentramkan masyarakat agar tidak diprovokasi," ujar Ketua GP Ansor Nusron Wahid dalam pesan pendek yang diterima Tribunnews.com. GP Ansor menilai bom bunuh diri merupakan tindakan biadab.

Kata Nusron, Densus 99 juga diminta membersihkan puing-puing gereja, kalau perlu ikut terlibat aktif merenovasi tempat ibadah yang rusak. Selain ikut terlibat mengamankan seluruh tempat ibadah.

Nusron menyakini kejadian bom ini adalah rentetan panjang dari berbagai tindakan radikalisasi yang mengatasnamakan agama yang selama ini terjadi.

Seorang pria belum diketahui identitasnya, meledakkan diri. Dari foto yang beredar, kondisi pria yang diduga kuat pelaku, mengenaskan. Hanya bagain kepala yang terlihat jelas.