Pengamat Terorisme: Teror Belum Berakhir
Pengamat terorisme Wawan Purwanto menegaskan, aksi teror masih belum berakhir
Penulis: Iwan Taunuzi
Editor: Harismanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pengamat terorisme Wawan Purwanto menegaskan, aksi teror masih belum berakhir. Hal tersebut disampaikan menyusul adanya ledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo.
"Teror itu masih belum berakhir dan mereka bagaikan api dalam sekam," katanya saat dihubungi, Minggu (25/9/2011).
Wawan menambahkan hingga kini mereka masih menjadi ancaman serius karena masih banyak anggota teroris yang belum tertangkap. Ia juga menyoroti bom bunuh diri ini serupa dengan apa yang terjadi di Cirebon pada awal tahun ini.
Ia meyakini adanya keterikatan diantara kedua peristiwa ini. "Link up-nya terkait denagan orang lama, meski dilakukan oleh wajah baru," tegasnya.
Oleh karenanya, Kepolisian harus mengkaji lebih detail kenapa teror dengan modus yang sama (bom bunuh diri) kerap terjadi." Ini masih panjang dan masih berliku," ungkapnya.
Sebuah bom meledak di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegalharjo, Jebres, Solo, Minggu (25/9/2011). Satu orang tewas, diduga kuat pelakunya. Belasan lain luka-luka.
Ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, seusai para jamaah gereja melaksanakan kebaktian kedua. (*)