BIN Beri Masukan Deradikalisasi Napi Teroris
Ditjen PAS KemenkumHAM menggelar pertemuan dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) menyikapi aksi teroris di tanah air.
Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) KemenkumHAM menggelar pertemuan dengan Badan Intelijen Nasional (BIN) menyikapi aksi teroris di tanah air. Namumn Menkumham Patrialis Akbar membantah pertemuan koordinasi ini dilakukan lantaran terjadinya aksi teror di Solo.
Koordinasi dengan BIN, kata Patrialis, sudah berlangsung sejak lama. "Ya bukan kerjasama lagi. Sudah dari awal. Dari dulu kita kerjasama," kata Patrialis di Gedung Kemenkum HAM, Senin (26/9/2011).
Hal senada diungkapkan oleh Dirjen Pemasyarakatan Sihabudin. Menurutnya, pertemuan kedua lembaga hari ini tak hanya membahas aksi teror di Solo secara khusus, namun juga aksi teror di Indonesia secara umum. "Kita lagi mempelajari. Barangkali ada masukan dari BIN,"
tuturnya.
Pada pertemuan tersebut, Ditjen PAS menerima beberapa masukan dari BIN terkait program deradikalisasi teroris, termasuk program pembinaan napi terorisme di dalam penjara.
"Ini kita dengar masukannya seperti apa. Bentuk pembinaannya seperti apa. Kita mau mencoba penjajakan. Kalau ada informasi dari Polri. kaitan dengan deradikalisasi juga, tentu kita akan kaji," tuturnya.