Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Yakinkan Solo Tetap Aman

ehari setelah peristiwa peledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, sejumlah tokoh agama dan lintas sektoral se Solo melakukan pertemuan.

Editor: Yulis Sulistyawan
zoom-in Jokowi Yakinkan Solo Tetap Aman
TRIBUN JOGJA/IKROB DIDIK IRAWAN
Wali Kota Solo Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama, di Solo, Senin (26/9/2011) 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan

TRIBUNNEWS.COM, SOLO – Sehari setelah peristiwa peledakan bom bunuh diri di GBIS Kepunton, sejumlah tokoh agama dan lintas sektoral se Solo melakukan pertemuan. Pertemuan itu untuk menyikapi insiden yang menewaskan satu orang dan melukai 28 jemaat gereja pada Minggu (25/9/2011) siang. Pertemuan dipimpin langsung oleh Wali Kota Joko Widodo.

Usai pertemuan, pria yang akrab disapa Jokowi itu pun menegaskan kotanya tetap aman dan tak akan terpengaruh bom.

“Solo tetap aman dan tak terpengaruh bom. Pertemuan ini sebuah dialog yang selalu kami lakukan. Terlebih karena elemen masyarakat dan lintas agama akan melakukan kirab menyambut Asian Parliamentary Assembly (APA),” kata Jokowi, Senin (26/9/2011).

Oleh Jokowi, kirab itu pun sebagai simbol bahwa umat beragama di Solo tetap rukun dan hidup damai. Aksi bom itu hanya olah oknum yang ingin merusak citra Solo yang dikenal aman dan santun.

Ketua Badan Antar Gereja Kristen Surakarta (BAGKS) Pendeta Anthon Karundeng juga hadir dalam pertemuan itu. Ia pun menegaskan kerukunan antarumat beragama telah terjalin baik di Solo. Pertemuan itu sekaligus menunjukkan kepada masyarakat betapa baiknya tali persaudaraan mulai tokoh lintas agama hingga pengikutnya.

“Tidak ada pengaruhnya bagi masyarakat Kota Solo. Justru makin mempererat tali persaudaraan akibat kejadian kemarin. Kita tunjukkan kepada Iindonesia dan dunia bahwa Solo baik-baik saja,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo Zaenal Arifin Adnan meyakini masyarakat Indonesia sudah cukup dewasa dalam menyikapi insiden yang sering dikaitkan SARA. Ia meminta aparat serius mengusut pelaku dibalik aksi bom bunuh diri.

“Jangan memperbesar sensitif. Masyarakat kita sudah dewasa, dan sudah jenuh dengan hal-hal semacam itu,” katanya. Menyambut Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Parlemen Kawasan Asia di Solo 28-29 September mendatang, rangkaian penyambutan bakal dihelat meriah. Atraksi seni budaya lokal dan kontemporer bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi delegasi negara-negara sahabat di Solo.

Ketua Pelaksana Karnaval APA, Bambang Suhendro mengatakan acara penyambutan melibatkan 1.500 peserta. Rute karnaval sekitar 2 kilometer, mulai lapangan Kota Barat menuju Balai Kota Solo. “Ada sekitar 23 kelompok seni di Solo, Boyolali dan Sukoharjo. Seperti kesenian topeng ireng dan penari-penari dari sanggar seni di Solo,” kata dia.   

Menariknya, karnaval menyambut sidang parlemen Asia itu menghadirkan delapan elemen lintas agama. Mereka turut menjadi peserta karnaval dengan misi toleransi keberagaman. menurutnya, adanya tokoh lintas agama di karnaval menunjukkan Solo tetap kokoh menghadapi isu terorisme. 0Kemarin, konsep itupun dimatangkan tim. “Tulisan slogan mengajak Solo cinta damai, Solo penuh toleransi. Ini yang kita angkat,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas