Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferry Amahorseya Mundur Jadi Penasihat Hukum Wafid

Ferry Amahorseya mundur menjadi penasihat hukum Sesmenpora non aktif Wafid Muharam.

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ferry Amahorseya Mundur Jadi Penasihat Hukum Wafid
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng (kiri) bersalaman dengan Sekretaris Menpora nonaktif, Wafid Muharam, usai menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2011). Andi memberikan kesaksian terkait kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games ke 26 di Palembang, Sumatera Selatan dengan terdakwa Wafid Muharam. (tribunnews/herudin) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferry Amahorseya mundur menjadi penasihat hukum Sesmenpora non aktif Wafid Muharam. Ferry mundur lantaran berbeda pandangan dengan Wafid soal perlu tidaknya tersangka kasus suap pembangunan Wisma atlet M Nazaruddin, dihadirkan di muka persidangan untuk bersaksi baginya.

"Terdapat ketidaksesuaian paham dan pemikiran tentang arah kebijakan pembelaan yang harus saya lakukan dengan yang dinginkan terdakwa," ujar Ferry mengungkap alasannya mundur menjadi penasihat hukum Wafid, di Pengadilan Tipikor, Rabu (12/10/2011).

Ferry resmi mengundurkan diri terhitung hari ini. Dia mengaku keputusan ini sudah terlebih dahulu dikonsultasikannya dengan Wafid pagi tadi, di ruang tunggu sidang pengadilan Tipikor.

"Itu bukan dana suap. Ini semua kan yang menyatakan pak Wafid tidak terima suap, tinggal Nazarudin. Kita periksa donk Nazarudin. Nah pak Wafid tampaknya agak terganggu, ragu-ragu dan tak yakin," imbuhnya mengungkap perbedaan yang memisahkan keduanya.

Ferry mengaku bisa memahami alasan Wafid menolak menghadirkan Nazaruddin sebagai saksi untuknya. Wafid, dinilai Ferry, khawatir akan ketidakkonsistenan Nazaruddin mengungkap kebenaran materil. Namun menurut Ferry, dalam pembelaaan perkara pidana seperti kasus Wisma Atlet, semua kebenaran harus diungkap.

"Dalam pidana kebenaran sejati harus diungkap termasuk Nazaruddin diminta," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas