Nazar: Saya Yakin Tak Terima Uang Wisma Atlet
Tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet M Nazaruddin membantah menikmati sejumlah uang atau fee dari proyek
Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet M Nazaruddin membantah menikmati sejumlah uang atau fee dari proyek senilai Rp 191,6 miliar itu.
"Saya yakin saya tidak pernah terima uang Wisma Atlet satu rupiah pun," katanya usai
menjalani pemeriksaan di depan penyidik KPK, Jakarta, Rabu (12/10/2011).
Nazar justru mempertanyakan kepada penyidik alasan mereka tak mengekspos penyitaan uang miliaran rupiah dalam penggeledahan di rumah Yulianis beberapa waktu setelah kasus suap ini menyeruak ke permukaan.
"Apakah itu uang Wisma Atlet yang dituduhkan saya terima? Sampai sekarang kan saya dituduhkan menerima uang. Sementara uang itu entah dimana. Sementara waktu KPK menggerebek, menyita uang cash (tunai). Saya bingung apakah ada rekayasa disini, saya tidak tahu," ucapnya.
Ya, Nazar menduga, uang senilai Rp 4,3 miliar dalam empat lembar cek, yang disebut Mohammad El Idris, manager Marketing PT Duta Graha Indah Tbk, diserahkan kepadanya melalui Yulianis, "ditilep" oleh wanita berkacamata tersebut.
"Tapi saya persilahkan penyidik memeriksa sesuai keyakinannya," imbuhnya.